Kapten John Cartwright
9 Juni 1936 – 8 November 2024
Kapten John Cartwright, seorang pengembara dan petualang abadi yang menghabiskan hidupnya melayang di langit dan melintasi bumi, meninggal dunia dengan damai dikelilingi keluarganya pada 8 November 2024 di usia 88 tahun. Lahir di Pulau Wight dan dibesarkan di Inggris bagian selatan dan London, John mewujudkan semangat eksplorasi sejak usia dini, semangat yang telah menentukan perjalanan hidupnya yang luar biasa.
Setelah sekolah menengah, John bertugas sebagai mekanik radar di Royal Air Force, sebuah pengalaman yang memicu kecintaannya pada penerbangan dan petualangan. Pada tahun 1950-an, setelah bertugas di RAF, dia bergabung dengan Cunard Lines sebagai purser, bekerja di Corinthia dan Queen Mary. Pelayarannya membawanya ke negeri yang jauh dan tinggal/bekerja dalam waktu lama di Rhodesia dan Selandia Baru semakin memicu keinginannya untuk bepergian.
Karier maritim John berpindah ke General Steamship di London, namun semangat nomaden membawanya melintasi Atlantik ke Amerika Serikat pada tahun 1960, menetap di New Orleans. Di sana ia bertemu istri pertamanya, Henrike, pada tahun 1963. Bersama-sama mereka memulai perjalanan, pindah ke San Francisco dan kemudian ke Mill Valley, California, di mana mereka menyambut putra mereka, Christopher, pada tahun 1966.
Kecintaan John terhadap dunia penerbangan terwujud ketika ia berganti karier menjadi pilot. Dia mulai terbang untuk maskapai komuter kecil dan charter di California Utara sebelum bertualang ke Karibia pada tahun 1977 sebagai pilot untuk maskapai penerbangan antar pulau PrinAir. Saudi Aramco di Belanda, bekerja sebagai pilot. Selama 15 tahun berikutnya, John terbang secara ekstensif, akhirnya menjadi kapten Gulfstream IV dengan tanggung jawab menerbangkan Menteri Perminyakan Arab Saudi Yamani melintasi dunia. Perjalanannya telah membawanya ke hampir setiap benua, berkendara lebih dari satu juta mil, dan menyaksikan beberapa pemandangan paling luar biasa di dunia. Destinasi favoritnya adalah Hong Kong, Wina, Tokyo, Jenewa, dan Paris.
Pada tahun 1991, John menikah lagi dengan Mary Ann Infante, yang menjadi pendampingnya di tahun-tahun berikutnya. Sebelum pensiun pada usia 72 tahun, John terus terbang sebagai kapten Gulfstream IV untuk beberapa perusahaan AS dan mempertahankan koneksi yang tak tertandingi dengan angkasa.
Setelah pensiun, John tak pernah berhenti mengejar matahari. Musim dingin menemukannya di kehangatan Sydney, Australia, sedangkan musim panas dihabiskan antara Inggris, Prancis, dan Pulau Bainbridge, Washington.
Cucu perempuan John tiba pada tahun 2004 dan dia segera terbang ke Berlin untuk memeluknya. Ia mengutamakan perjalanan dan tidak pernah harus diajak dua kali jalan-jalan, biasanya ke luar negeri dan sering ke lokasi-lokasi eksotik.
Entah dia menyelam di Laut Merah, menjelajahi kastil-kastil di sekitar Dordogne, atau sekadar menikmati keindahan Pantai Bondi, John menjalani hidup sepenuhnya.
John meninggalkan putranya Christopher Cartwright, cucu kesayangannya Alexis Cartwright dan istrinya Marianne. Dia meninggalkan warisan eksplorasi, rasa ingin tahu, minat terhadap hubungan internasional, dan kecintaan dalam merencanakan liburan Anda berikutnya. John akan dikenang karena semangat petualangnya dan kisah-kisah abadi yang ia kumpulkan selama banyak perjalanannya. Semoga kecintaan beliau terhadap langit dan laut menginspirasi kita semua untuk menjalani petualangan hidup.