Transp0rtasi Indonesia Kian Canggih
Transp0rtasi Indonesia Kian Canggih
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyinggung beberapa proyek zona perkeretaapian berteknologi baru di Indonesia. Ialah, Kereta Kilat Whoosh sampai Autonomous Rail Transit( ART) ataupun trem otonom. MIKIGAMING
Menhub Budi bilang, keduanya ialah transportasi mutahir yang baru dibentuk di sebagian negeri. Dalam menunjang itu, butuh persiapan teknologi sampai regulasinya.
Soal regulasi, dikala ini Departemen Perhubungan tengah berupaya mewujudkan amanah Undang- Undang No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, ialah mewujudkan zona perkeretaapian yang inklusif, terbuka, serta berdaya saing besar. ICON139
“ Kami terus mengkaji regulasi- regulasi yang terdapat, supaya bisa terus relevan dengan pertumbuhan teknologi, sehingga kami harapkan bisa membentuk ekosistem yang baik buat perkembangan zona ini,” katanya.
Tantangan Bangun Perkeretaapian
Menhub Budi pula menegaskan berartinya kerja sama serta sinergi antar pemangku kepentingan dalam menanggulangi tantangan- tantangan dalam membangun zona perkeretaapian.
“ Kita memandang kalau tidak terdapat suatu yang dapat dikerjakan sendiri. Kita wajib kerja sama, bahu- membahu, kita hargai operator, Bappenas, Kemenkeu, Departemen PUPR selaku sesuatu partner,” ucapnya.
” Aku berpesan kepada sahabat di wilayah, dekatlah dengan warga, dengan pemerintah wilayah, operator, sehingga apa yang kita jalani jadi gampang serta kamu hendak menikmati bila kerja sama itu terjalin,” sambung Menhub Budi.
Capaian DJKA
Menhub juga mengapresiasi capaian Direktorat Jenderal Perkeretaapian dalam membangun infrastruktur satu dekade ke balik. Antara lain, Jalan KA Ganda Selatan Jawa, KA Lapangan terbang Internasional Minangkabau, LRT Sumatera Selatan, KA Lapangan terbang YIA.
Kemudian, Elektrifikasi Yogyakarta– Solo– Palur, LRT Jabodebek, KA Makassar Parepare, MRT Lebak Bulus– Bundaran HI, Kereta Api Kilat Jakarta– Bandung, Autonomous Rapid Transit( ART) IKN, dan KA Lapangan terbang Adi Soemarmo Solo.
“ Kita pantas bangga sebab senantiasa menghiasi prasarana serta fasilitas kereta api, yang aku katakan sangat dicintai warga. Seluruh ini hendak mustahil tercapai tanpa pengabdian serta komitmen dalam melakukan tugas. Oleh karena itu, aku apresiasi segala upaya yang sudah dicurahkan dalam membangun zona perkeretaapian,” sebut Menhub.
Ikut muncul pada aktivitas ini Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, Deputi Bidang Fasilitas serta Prasarana Bappenas Ervan Maksum, dan Jajaran Pejabat Besar Madya Departemen Perhubungan.
Kereta Otonom Tanpa Rel Siap Melaju 17 Agustus, Jelajahi IKN Kecepatan 40 Kilometer per Jam
Lebih dahulu, Menteri Perhubungan( Menhub) Budi Karya Sumadi berupaya langsung trem otonom ataupun autonomous rail transit( ART). Uji coba ini jadi bagian persiapan penggunaannya pada momen HUT ke- 79 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2024.
Dikenal, trem otonom dihadirkan langsung dari Cina oleh produsen yang sama dengan kereta kilat Whoosh, CRRC Sifang. Usai datang di Indonesia minggu kemudian, trem otonom mulai diuji coba internal secata bertahap.
“ Aku bersama regu dari CRRC Cina, melaksanakan uji coba ART pada hari ini serta dioperasikan dengan memakai marka. Kami lagi uji coba terus, supaya pada bertepatan pada 17 Agustus 2024 telah dioperasikan serta bisa melayani dengan baik,” ucap Menhub Budi, dalam keterangannya, dilansir Senin( 12/ 8/ 2024).
Dikala ini, telah ada satu rangkaian trem otonom di IKN. Pada sesi dini, trem otonom tersebut hendak berperan selaku kendaraan pengumpan( feeder) untuk partisipan upacara Hari Kemerdekaan RI.
Transportasi massal di pusat IKN ini hendak melaju dengan kecepatan jelajah 40 kilometer per jam di Jalur Sumbu Kebangsaan Barat serta Jalur Sumbu Kebangsaan Timur.
“ Kemarin telah terdapat gladi kotor. Aku amati ART, bagi hemat aku tidak terdapat hal- hal spesial yang wajib ditambahkan, jadi tinggal kita uji coba, membenarkan listrik, kemudian mengoperasikan,” tambah Menhub Budi.
Butuh dikenal, Pengoperasian trem otonom memakai baterai yang disubstitusikan dengan marka jalur serta magnet.
Transportasi Ramah Lingkungan
Menhub Budi berharap, pemakaian trem otonom dapat kurangi emisi gas rumah cermin serta konsumsi tenaga. Sehingga sejalan dengan konsep serta prinsip IKN selaku kawasan kota pintar, hijau, dan berkepanjangan.
“ ART hendak terdapat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan( KIPP), ia jadi feeder yang keliling jalur Sumbu Barat serta Sumbu Timur. Tidak hanya itu, bersama bermacam pihak yang berkerja sama, kami pula siapkan kendaraan universal listrik,” kata ia.
” Secara bertahap kami hendak yakinkan seluruh transportasi yang beroperasi di IKN ramah area,” sambung Menhub.
Ikut muncul pada aktivitas uji coba Direktur Jenderal Perekeretaapian Risal Wasal serta Direktur Jenderal Perhubungan Darat Risyapudin.