Xavier Mengnano
Kota Tacloban – Kepolisian Nasional Filipina (PNP) melaporkan pada hari Jumat bahwa sabu senilai sekitar Php277 juta dicegat di dalam mobil dekat Port Allen, Samar Utara pada Kamis malam.
Kantor Kepolisian Provinsi Samar Utara (NSPPO) menyebutkan obat-obatan terlarang yang dikemas dalam plastik hitam yang disita itu memiliki berat 37 kilogram.
Patroli jalan raya menyita zat ilegal tersebut di sebuah pos pemeriksaan di desa Jubasan, hanya beberapa meter dari pelabuhan kota, pintu gerbang wilayah tersebut ke Luzon.
Polisi di pos pemeriksaan menghentikan Toyota Avanza tersebut karena pengemudinya tidak mengenakan sabuk pengaman dan tidak menunjukkan bukti kepemilikan dan registrasi.
Setelah digeledah, aparat penegak hukum menemukan bungkusan hitam berisi sabu.
Agen menangkap pengemudinya, Star, 44 tahun, yang juga dikenal sebagai Japeth. Cruz, dari Kota Antipolo; rekannya alias Eman, juga dari desa yang sama di Kota Antipolo, alias Ruel, dari Desa Bandi, Malabon, Lanao del Sur.
Kepala NSPPO Kolonel Sonnie Omengan mengatakan obat-obatan terlarang tersebut berasal dari Malabon, Lanao del Sur, dikumpulkan di Tubod, Kota Iligan dan kemudian diangkut ke Baclaran di Metro Manila.
Sebanyak 37 kantong obat-obatan terlarang yang disita diserahkan ke Divisi Forensik Provinsi PNP untuk diperiksa, sedangkan tersangka dibawa ke Kantor Polisi Kota Allen.
Omengan mengatakan para tersangka akan didakwa melanggar Undang-Undang Republik 9165, Undang-Undang Narkoba Berbahaya Komprehensif tahun 2002.
Dia memerintahkan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang mungkin terlibat. (Kantor Berita Nasional Filipina)