Sebagai langkah besar untuk meningkatkan transparansi dan membatasi pengeluaran perusahaan yang berlebihan untuk kendaraan mewah, pemerintah akan mewajibkan mobil perusahaan senilai lebih dari 80 juta won (sekitar $59.200) untuk dilengkapi dengan pelat nomor hijau mulai bulan Januari tahun ini. Perubahan kebijakan ini berdampak pada penurunan registrasi kendaraan dinas kelas atas secara signifikan.
Menurut data dari Kaijin Yu Data Research Institute pada tanggal 29 Agustus, jumlah mobil korporat baru yang didaftarkan senilai lebih dari 80 juta won dari Januari hingga Juli tahun ini mengalami penurunan sebesar 27,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 27.400 kendaraan. Jumlah tersebut turun lebih dari 10.000 unit dari tahun lalu sebanyak 37.906 unit dan merupakan penurunan terbesar dalam lima tahun terakhir.
Dampak dari kebijakan ini terutama terlihat pada mobil sport mewah dan merek mobil kelas atas, bahkan model termurah pun berharga lebih dari 100 juta won. Aston Martin mengalami penurunan terbesar dengan hanya terjual satu unit, turun 96,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan Bentley pada periode yang sama sebanyak 123 unit, turun 65%, dan penjualan Porsche sebanyak 2.219 unit, turun 47%. Registrasi mobil baru untuk Maserati dan Rolls-Royce juga turun masing-masing sebesar 42,2% dan 44,4% dari tahun sebelumnya.
Model populer seperti Mercedes-Benz S-Class dan Genesis G90 (sering disebut sebagai “mobil ketua”) juga mengalami tren serupa. Sepanjang Januari hingga Juli tahun ini, penjualan G90 sebanyak 3.607 unit, turun 45,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode yang sama, Mercedes-Benz S-Class terjual sebanyak 1.843 unit, turun 63,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kaizuyu Data Research Institute mengatakan: “Ada kontroversi awal mengenai validitas pelat nomor hijau untuk mobil perusahaan senilai lebih dari 80 juta won, namun dampaknya tampak jelas.” Data tersebut menyoroti dampak signifikan peraturan pelat nomor hijau terhadap perusahaan registrasi kendaraan, khususnya pada segmen mobil mewah.