Pengarang: Daryl John Esguerra
Manila – Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. pada hari Senin menyatakan terima kasih kepada Uni Emirat Arab (UEA) karena telah mengampuni 220 warga Filipina yang ditahan di negara Teluk tersebut.
Marcos mengatakan dalam pesan video bahwa pengampunan yang diberikan Filipina merupakan bukti kuatnya hubungan antara Manila dan Abu Dhabi.
“Ang desisyong ito, na karagdagan sa isang daan di apatnapu't tatlong Pilipino na nabigyan ng pardon noong Idul Adha, ay patunay ng matibay na ugnayan ng ating mga bansa (keputusan dan 143 orang Filipina diampuni selama keputusan Rakyat) Idul Fitri al-Adha adalah bukti kuatnya hubungan kedua negara kita),” kata Marcos.
Dia menambahkan: “Kami mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Syeikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan Perdana Menteri Syeikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum atas sikap belas kasih ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada mereka, dan saya merasa senang bertemu dengan mereka .
Presiden mengatakan Departemen Luar Negeri dan Kedutaan Besar Filipina di Abu Dhabi saat ini sedang memproses dokumentasi dan persyaratan administratif untuk segera memulangkan warga negara Filipina yang mendapat pengampunan tersebut ke negara tersebut.
“Sa kanilang pag-uwi, nawa'y maging ligtas ang kanilang pagalakbay pauwi sa kanilang mahal na lupangtinubuan (bila pulang kampung, semoga kembali dengan selamat ke tanah air tercinta),” ucapnya. (Kantor Berita Nasional Filipina)