Diktator Belarusia Alexander Lukashenko menuduh Ukraina menyebarkan rumor bahwa Belarus dan Rusia berencana merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.
11 0
Menurut laporan National Broadcasting Network (NBN) yang mengutip Kantor Berita Sputnik Rusia, pemimpin ilegal Belarus mengeluhkan Ukraina dalam pertemuan dengan Direktur Badan Energi Atom Internasional, Rafael Grossi.
Ia mengklaim negara tetangga diduga menyebarkan rumor bahwa Belarus dan Rusia berniat merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Sekutu Putin mengatakan dia tidak mengerti mengapa Ukraina menerbitkan berita palsu mengenai masalah ini di media dan meyakinkan bahwa Belarus maupun Rusia tidak berencana untuk merebut stasiun tersebut.
Sang diktator menambahkan, negaranya menderita akibat bencana Chernobyl yang terjadi pada malam tanggal 26 April 1986. Terlebih lagi, wilayahnya masih bergelut dengan akibat dari kecelakaan tersebut.
Ingatlah bahwa beberapa hari yang lalu, Presiden Belarusia yang memproklamirkan diri mengancam negara-negara NATO dan menetapkan persyaratan untuk penggunaan senjata nuklir di Minsk.
nbnews.com.ua