Penjajah Rusia melakukan kekejaman militer di Ukraina. Rusia juga melakukan kekejaman yang sama di Chechnya dan negara-negara lain yang berperang.
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Chechnya Abdul Hakim Shishan membicarakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan Royal Bank of Ukraina.
“Rusia melakukan kekejaman yang sama di Ukraina, kami juga melakukan kekejaman yang sama di Chechnya: membunuh warga sipil, mengebom sekolah dan rumah sakit, ratusan kuburan massal, mengusir mereka, menguburkan mereka,” kata VIN.
Vescovi mengatakan tidak mungkin mendokumentasikan kekejaman Rusia selama perang Chechnya. Menurut saya, sepertiga dari satu juta orang di Chechnya terbunuh.
“Sejarah menunjukkan mereka mengalir darah panas. Tidak ada darah, tidak ada korban, tidak ada pembunuhan, tidak bau. Begitulah seharusnya, itu terlihat. Alam tidak bau. Mungkin ada bedanya,” Abdul- kata Hakim Shishani.
Yang penting adalah hanya keruntuhan Federasi Rusia yang bisa menghentikan kejahatan Rusia. Jika tidak, situasi di Chechnya dan Ukraina akan terulang kembali.
“Chechnya, Georgia, Suriah, Ukraina. Bukan? Afghanistan, Libya, Afrika. Ada bau busuk, kejahatan, pembunuhan, kekerasan di sini,” kata panglima Republik Chechnya. “
Terminologi dan informasi penting mengenai perang antara Rusia dan Ukraina dapat dibaca di saluran RBC-Ukraina di Telegram.