Seorang kakek asal Florida ditembak mati pada Hari Thanksgiving menyusul pertengkaran setelah seorang tetangga mengeluh bahwa musik korban yang berusia 72 tahun itu terlalu keras.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 15.30 di kompleks apartemen Broward County sekitar 30 mil sebelah utara Miami. Hugh Lyon McLean pergi ke apartemen tetangganya di lantai bawah untuk membahas keluhannya.
Tetangganya mengaku menembak McClain tetapi mengatakan kepada polisi bahwa dia bertindak untuk membela diri. Dia belum didakwa melakukan kejahatan apa pun, tetapi penyelidikan terus berlanjut.
Istri korban, Rose McLean, mengatakan dia mendengar suara tembakan tak lama setelah suaminya berjalan menuju apartemen mereka di lantai bawah.
“Saya mendengarnya dan saya terbang ke pintu,” kata Ross McLean kepada WSVN-TV. “Saat saya melihat ke luar, suami saya terbaring telungkup di genangan darah.”
Dia mengatakan tetangganya tidak menunjukkan penyesalan atas luka tembak di kepala.
“Dia tidak menyesal. Dia hanya berdiri di sana, menatapku dengan pistol yang sama di tangannya,” kata Ross McLean. “Saya menghampirinya dan berkata, 'Mengapa kamu menembak suami saya? Mengapa?' Dia berkata kepada saya, 'Jika saya tidak tutup mulut, dia akan menembak saya juga.
Petugas medis tidak dapat menyadarkan suaminya, yang sedang merayakan liburan bersama keluarganya. McLean adalah seorang sopir rute bus pribadi, ayah dari dua putra dan seorang kakek.
“Di mana pun dia berada, saya selalu bersamanya,” kata istrinya. “Kami seperti sebuah tim. Baginya dibawa pergi seperti ini, percayalah, itu sulit.
Polisi mengatakan McClain terlibat pertengkaran dengan tetangganya sebelum penembakan. Polisi mengatakan tetangga yang tidak disebutkan namanya itu “bekerja sama dengan detektif” dan mengatakan kepada detektif selama wawancara bahwa dia bertindak untuk “membela diri”.
Rose MacLean sangat tidak setuju dengan klaim tetangganya.
“Suami saya tidak membawa senjata apa pun, suami saya bahkan tidak membawa pisau,” kata Rose McLean.
Teman-teman korban dan keluarganya berdoa secara melingkar di luar apartemen tempat pelaku penembakan berada.
“Kemanusiaan telah mencapai titik di mana kita tidak menghargai kehidupan sebagaimana mestinya, dan ini sungguh gila,” kata pendeta McLean, Tracy McLeod. “Siapa yang bisa membayangkan sesuatu yang begitu tragis bisa terjadi?”
Setelah penyelidikan selesai, Kantor Kejaksaan Broward County akan memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan.