Dua puluh tiga tahun yang lalu, negara kita mengalami salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah – serangan 11 September 2001. Banyak nyawa melayang, keluarga-keluarga hancur, dan negara kita terluka. Perang melawan teror pecah dan berdampak pada semua orang di seluruh dunia. Minggu ini, mari kita merenungkan mereka yang kehilangan nyawa, mereka yang kehilangan orang-orang terkasih, dan mereka yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang lain.
Hidup tidak pernah sama lagi sejak pagi hari tanggal 11 September 2001. Tujuan teroris hanyalah menghancurkan Amerika di semua lini. Kami telah tangguh sejak pesawat pertama menabrak. Meski banyak nyawa melayang, tindakan cepat petugas pemadam kebakaran dan polisi menyelamatkan banyak nyawa.
Minggu ini, peristiwa 9/11 mengungkap apa yang sebenarnya penting bagi negara kita—keamanan kita. Meskipun dunia saat ini mungkin sedikit berbeda dibandingkan 23 tahun yang lalu, kita tidak pernah mempunyai kebutuhan yang lebih besar untuk tetap aman di dalam perbatasan dan di perbatasan kita. Saya dan rekan-rekan saya di DPR dari Partai Republik memahami pentingnya memiliki negara yang aman dan terjamin yang melindungi warganya dengan baik. Meskipun kita telah meloloskan banyak rancangan undang-undang untuk mengatasi krisis perbatasan, mengatasi ancaman yang muncul dari Tiongkok dan Rusia, dan melindungi sekutu terbesar kita di Timur Tengah, Israel, anggota Kongres sayap kiri dan pemerintahan Biden-Harris terus menutup akses terhadap barang-barang kita. , undang-undang pertama di Amerika dibatalkan.
Pemerintahan Biden-Harris telah terbukti berakibat fatal bagi stabilitas dunia, dan serangkaian tindakan mereka membuktikan hal tersebut. Tidak ada tempat untuk kebencian dan kekerasan yang ditargetkan di negara kita, namun mereka telah berhasil memadamkan protes anti-Semit. Dengan lampu hijau dari Kamala, Biden melakukan penarikan pasukan secara sembrono dari Afghanistan, meninggalkan Kabul di bawah kendali Taliban. Tiga belas tentara Amerika tewas, dan keluarga mereka hanya bisa menyalahkan pemerintahan ini atas kerugian mereka.
Saya mengkhawatirkan masa depan negara kita jika Kamala Harris terpilih pada tanggal 5 November. Menjadi rentan secara global. Sebagai raja perbatasan, dia membahayakan setiap orang Amerika. Kurangnya keamanan perbatasan hanya akan membuat Amerika semakin berbahaya dan kacau.
Saya berdoa agar kita tidak pernah mengalami tragedi seperti 9/11 lagi. Kita harus selalu mengingat apa yang terjadi pada pagi hari tanggal 11 September 2001 agar tidak terulang kembali. Meskipun bangsa kita masih dirugikan oleh kekejaman yang terjadi pada hari itu, kita harus tetap teguh mendukung apa yang baik bagi Amerika. Ke depan, saya akan terus melakukan segala daya saya untuk berjuang menjadikan Amerika kuat dan aman.