Para pemilih di Arizona dari berbagai spektrum politik masih percaya bahwa polusi udara dan perubahan iklim merupakan ancaman serius terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka, dan mereka ingin para pembuat kebijakan mengambil tindakan yang berarti untuk mengatasi masalah ini, menurut jajak pendapat terbaru di Arizona. Asosiasi Paru-Paru Amerika.
Untuk tahun kelima berturut-turut, Jajak pendapat di seluruh negara bagianTergantung Grup Strategi GlobalTerungkap bahwa mayoritas pemilih di Arizona mendukung peralihan dari bahan bakar fosil yang menimbulkan polusi ke energi terbarukan dan kendaraan tanpa emisi.
Di seluruh spektrum politik dan di setiap sudut negara bagian, 81 persen pemilih Arizona percaya bahwa polusi udara adalah masalah yang serius. Mayoritas responden (77%) juga mengatakan perubahan iklim adalah masalah yang serius.
Hasilnya, para pemilih mendukung energi bersih, lebih memilih tenaga surya (74%) dan angin (56%) dibandingkan bahan bakar fosil seperti gas alam (28%) atau batu bara (10%). Ketika diberikan pilihan antara memprioritaskan bahan bakar fosil atau memajukan kebijakan yang mendorong transisi ke energi ramah lingkungan, jawabannya semakin berbeda—77% memilih energi ramah lingkungan.
Pembakaran bahan bakar fosil di sektor energi dan transportasi menghasilkan polusi tidak sehat yang berkontribusi terhadap penyakit pernafasan dan kardiovaskular, termasuk peningkatan serangan asma, eksaserbasi PPOK, serangan jantung dan stroke, dan dalam kasus ekstrim, kematian dini.
Selain meningkatkan kesehatan dan memitigasi dampak iklim, para pemilih percaya transisi energi ramah lingkungan akan memperkuat perekonomian negara bagian dan membantu memberikan uang ke kantong keluarga Arizona (71%).
Dengan dimulainya sesi legislatif baru tahun 2025 dan keputusan-keputusan energi penting yang dihadapi regulator utilitas seperti Arizona Corporation Commission, jajak pendapat terus menyoroti bahwa para pembuat kebijakan memiliki peluang bagus untuk menyelaraskan diri dengan masyarakat Arizona dan meningkatkan kualitas udara yang kita hirup, serta melindungi lingkungan kesehatan warga Arizona dan menabung uang untuk keluarga Arizona.
Jajak pendapat tersebut, yang dirilis pada 17 Desember, mengikuti cuaca yang sangat panas. musim panas yang memecahkan rekor. Di Maricopa County, polusi ozon biasanya terjadi pada musim panas, namun tahun ini, dengan suhu melebihi 100 derajat, musim ozon telah berlangsung hingga musim gugur. Faktanya, wilayah tersebut telah melanggar standar ozon federal sejak 12 Oktober, tahun pertama sejak standar kualitas udara baru diberlakukan pada tahun 2015.
Namun bukan hanya cuaca panas yang membuat banyak warga Arizona khawatir akan masa depan mereka. Banyak pihak yang mengkhawatirkan pasokan air di negara bagian tersebut dan percaya bahwa peralihan ke tenaga angin dan surya akan membutuhkan lebih sedikit air dan menghasilkan lebih sedikit polusi. Misalnya, sumber energi bersih seperti angin dan matahari tidak menimbulkan polusi dan menggunakan sekitar 4% air yang digunakan oleh pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Jajak pendapat tersebut juga menyoroti pandangan pemilih mengenai tanggung jawab produsen listrik di Arizona. Dua pertiganya meminta perusahaan utilitas untuk berhenti mengeluarkan uang untuk perluasan infrastruktur gas metana dan sebaliknya fokus pada energi ramah lingkungan.
Mengingat jejak karbon mereka, mayoritas warga Arizona (78%) antusias menerima bantuan untuk memperbaiki rumah mereka dan mengurangi konsumsi energi.
Mereka juga mendukung insentif untuk meningkatkan keterjangkauan kendaraan listrik dan meningkatkan investasi pada infrastruktur industri. Secara keseluruhan, banyak orang mendukung konversi bus sekolah dan armada umum lainnya menjadi kendaraan yang tidak menimbulkan polusi.
Bagaimanapun, energi ramah lingkungan adalah sebuah kemenangan di Arizona.
JoAnna Strother adalah direktur senior inisiatif di American Lung Association.