Ferdinand Patinho
Manila- Tujuh warga negara Tiongkok yang ditangkap oleh Penjaga Pantai Filipina (PCG) karena melanggar undang-undang imigrasi Filipina kini berada dalam tahanan Biro Imigrasi (BI).
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Penjabat Direktur Imigrasi Joel Anthony Viado mengidentifikasi orang asing yang tidak berdokumen itu adalah Kang Yinxi, Wei Jiarui, Zhuang Chugen, Guo Yibin, Lin Zongsen, Liu Xinfu dan Chen Min.
Orang asing tersebut, berusia antara 30 dan 45 tahun, dicegat di M/V Sangko Uno di pelabuhan Kota Navotas pada 15 September tahun lalu.
Pada tanggal 20 September tahun lalu, para tersangka diserahkan ke Biro Imigrasi untuk memulai proses deportasi dan dipindahkan ke fasilitas Biro Imigrasi di Kamp Bikudamba Gundiwa di Kota Taguig.
Fortunato Manahan Jr., kepala divisi intelijen BI, mengatakan para tersangka beroperasi secara ilegal di perairan Filipina tanpa dokumentasi yang memadai.
“Orang-orang ini berusaha mengeksploitasi perbatasan maritim kita yang rapuh. Berkat tindakan cepat PCG, aktivitas ilegal mereka dapat digagalkan.
Viado mengecam pengabaian undang-undang imigrasi negara tersebut dan berjanji untuk mengambil sikap yang lebih agresif untuk mengekang aktivitas orang asing ilegal.
“Operasi ini memberikan pesan yang kuat: Filipina bukanlah tempat bermain bagi imigran ilegal. Bersama dengan mitra kami seperti Penjaga Pantai, Biro Imigrasi akan terus memerangi ancaman asing terhadap kedaulatan kami.
Ia juga memuji Penjaga Pantai Pasifik atas kewaspadaannya dalam melindungi perbatasan maritim negaranya.
“Patroli tanpa henti yang dilakukan Penjaga Pantai Pasifik di perairan kami memastikan bahwa kelompok kriminal asing tidak memasuki negara kami secara ilegal,” kata Viado. (Kantor Berita Nasional Filipina)