Christopher Lloyd Cullivan
Manila- Kelompok Investigasi dan Deteksi Kriminal (CIDG) mengajukan kasus pelanggaran hukum kejahatan dunia maya terhadap seorang warga negara Tiongkok yang dicurigai sebagai mata-mata, yang ditangkap di Kota Makati pada bulan Mei.
Dalam siaran persnya pada hari Rabu, Kepala CIDG Brigjen. Jenderal Nicolas Torre III mengatakan Kantor Kejaksaan Kota Quezon pada hari Senin mengajukan tuntutan terhadap Liu Yuhang karena melanggar ketentuan Undang-Undang Republik 10175, yang dikenal sebagai Undang-Undang Pencegahan Kejahatan Dunia Maya.
Liu ditangkap di persimpangan Jalan Finlandia dan Jalan Codonico di Barangay San Isidro, Kota Makati.
Penangkapan tersebut bermula dari panggilan telepon dari pelapor yang mengatakan Liu memaksanya untuk mengirimkan peralatan peretasan komunikasi tak dikenal ke kediaman tersangka.
Perangkat tersebut diduga akan ditempatkan di fasilitas penting untuk memecahkan atau mengakses identitas perangkat seluler internasional sebuah ponsel.
Anggota CIDG menangkap tersangka dengan pistol di pinggangnya, mendorong mereka untuk menghampirinya dan mencari identitas serta izin untuk memiliki senjata api tersebut.
Namun, Liu gagal memberikan dokumentasi yang sesuai.
Saat menggeledah kendaraan tersangka, petugas penegak hukum menemukan beberapa senjata api dan amunisi, sistem antena pengarah multi-band, baterai, inverter surya, penerima/pemancar radio, router Huawei, tablet Apple, ponsel dan sejumlah uang tunai.
Penggerebekan berikutnya di kediaman tersangka mengungkapkan unit inverter, drone, keyboard komputer, unit CPU, pusat listrik portabel, beberapa dokumen identifikasi dan uang tunai.
Torre mengatakan operasi tersebut didukung oleh pernyataan tertulis dari pelapor dan saksi dalam kasus intersepsi yang melanggar hukum dan penyalahgunaan perangkat.
“Operasi ini mencerminkan komitmen CIDG dalam menyelesaikan kejahatan dunia maya dan memastikan pelakunya bertanggung jawab,” ujarnya.
Tersangka ditahan di rumah tahanan Biro Imigrasi di Kamp Bagong Diwa, Kota Taguig. (Kantor Berita Nasional Filipina)