Benyamin Puerta
Manila- Seorang warga negara Jepang yang mencari penuntutan di negara asalnya atas dugaan keterlibatannya dalam penipuan phishing ditangkap di Manila, kata Biro Imigrasi (BI) pada hari Senin.
Yokota Tetsuya, 39, ditangkap pada 2 Januari di Binondo oleh agen Divisi Pencarian Buronan BI, menurut siaran pers yang dikeluarkan Senin.
Ia kini menunggu deportasi di fasilitas penahanan Biro Imigrasi di Kamp Bagundiwa, Kota Taguig.
“Dia akan dideportasi setelah dewan kami mengeluarkan ringkasan perintah deportasi,” kata Direktur Imigrasi Joel Anthony Viado. “Dia akan dimasukkan ke dalam daftar hitam imigrasi kami dan didakwa dengan orang asing yang tidak diinginkan secara permanen dilarang memasuki kembali Filipina.”
Biro Imigrasi mengatakan Tetsuya menjadi subjek surat perintah penangkapan yang dikeluarkan Pengadilan Ringkasan Omiya Jepang pada 31 Mei tahun lalu.
Pihak berwenang Jepang mengatakan Tetsuya dan rekan-rekannya melakukan panggilan palsu kepada para korban dan secara keliru mengklaim bahwa mengalihkan hak untuk memasuki panti jompo adalah sebuah kejahatan.
Badan imigrasi mengatakan tersangka menipu para korban dengan memberikan mereka uang tunai sebesar 2,75 juta yen (sekitar US$17.000) melalui surat pos. (Kantor Berita Nasional Filipina)