Ferdinand Patinho
Manila – Empat pedofil yang mencoba memasuki Amerika Serikat berulang kali dihentikan di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), Biro Imigrasi AS (BI) melaporkan pada hari Jumat.
Komisaris Joel Anthony Viado mengatakan orang asing tersebut telah masuk daftar hitam dan dilarang masuk kembali ke Filipina.
Dia mengatakan undang-undang imigrasi negara itu mengecualikan orang asing yang dihukum karena perbuatan tercela.
“Mereka ditolak masuk setelah petugas imigrasi kami mengetahui bahwa mereka termasuk dalam daftar waspada orang asing yang dihukum karena kejahatan seks di negara asal mereka, terutama terhadap anak di bawah umur,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Justin Henry Glasgow, 43, seorang mantan tentara, dicegat di Terminal 3 di Kota Pasay pada 8 Oktober ketika dia tiba dari Guam. Dia dilaporkan dihukum karena pornografi anak pada tahun 2005 dan dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara.
Daniel Clare Rademacher, 60, ditolak masuk di Terminal 1 di Paranaque City keesokan harinya setelah tiba dari Incheon, Korea Selatan. Pada tahun 2004, ia divonis bersalah atas dua kejahatan seksual yang korbannya adalah seorang gadis berusia 15 tahun.
Pada 12 Oktober, Khallif Francis Ammen yang berusia 29 tahun juga dicegat di Terminal 1 setelah tiba dari Los Angeles, California. Pada tahun 2016, ia dihukum karena pornografi anak dan memiliki foto serta video cabul dari korbannya yang berusia 11 tahun.
Kembali di terminal yang sama adalah Brian Williamn Sanchez yang berusia 68 tahun, yang juga tiba dari Los Angeles pada 2 November.
Ferdinand Tendenila, penjabat kepala unit pengawasan perbatasan dan intelijen badan imigrasi, mengatakan keempat orang tersebut telah melakukan penerbangan berikutnya untuk kembali ke pelabuhan asal mereka. (Kantor Berita Nasional Filipina)